Jumat, 30 Desember 2011

GLOBALISASI DAN TANTANGAN BAGI SISTEM KEUANGAN ISLAM: PERSPEKTIF FILSAFAT EKONOMI ISLAM

I. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berakibat langsung pada struktur
pasar dan institusi keuangan dunia. Derasnya arus teoritisasi sistem finansial, akselerasi
inovasi teknologi keuangan, deregulasi dan reformasi institusi telah merubah wajah sistem
dan mekanisme finansial sehingga mendorong munculnya perkembangan sistem keuangan
global. Beberapa contoh dapat dikemukakan seperti pemadatan (embedding) ruang dan waktu
kerja manusia berdasarkan teknologi dalam sistem kapitalisme mengakibatkan semua ruang
kehidupan (ruang keluarga, ruang tidur, ruang tamu, dll) menjadi wahana untuk menjual
produk (TV Plasma, DVD, seperangkat sofa, AC, dll)2. Ruang kerja tidak lagi membutuhkan
tempat khusus seperti ruang kantor. Semua transaksi bisnis dapat dilakukan di restoran, ruang
hotel, atau rumah pribadi. Waktu kerja pun bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan
produktivitas (jam lembur, sift malam, dll).
Perkembangan ini de facto memacu individu berinvestasi dalam ragam bisnis,
memperoleh tingkat suku bunga yang lebih murah dari sebelumnya, serta berbagi risiko
dengan individu atau lembaga lain. Perkembangan dramatis dalam sektor finansial dunia
semakin kuat karena keikutsertaan pihak luar, seperti pemerintah dan lembaga internasional.
Struktur pasar global yang selama ini menjadi prerogatif individu dan perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar